Social Icons

Pages

Minggu, 28 Juni 2015

Hal yang Dirasakan Setelah Belajar IBD



Hal yang Dirasakan Setelah Belajar IBD
Ilmu Budaya Dasar merupakan mata kuliah lanjuatan yang saya terima di semester dua setelah sebelumnya saya mendapatkan mata kuliah Ilmu Sosial Dasar. Pada awalnya saya berfikir IBD tidak berbeda jauh dengan ISD, ternyata benar. Pada mata kuliah IBD saya mendapat banyak pelajaran hidup karena semua materinya berhubungan dengan keadaan yang sesungguhnya terjadi di masyarakat. Pada materi IBD banyak dijelaskan sisi lain dalam kehidupan misalnya pemujaan dan penderitaan, keduanya berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan. Setelah satu semester belajar Ilmu Budaya Dasar ada sedikit perubahan dalam menjalani hidup, misalnya saya menjadi lebih mengerti permasalahan social. Maka dari itu, terima kasih Ibu Ajeng karena telah mengajar saya pada semester ini.

Senin, 22 Juni 2015

Manusia dan Harapan

Manusia dan Harapan
Harapan adalah suatu keinginan yang diharapkan dapat terjadi. Setiap manusia memiliki harapan bahkan yang sudah meninggalpun juga memilkinya. Saya sendiri memiliki beberapa harapan antara lain dapat memberangkatkan orang tua pergi haji, dapat bersekolah hingga S3 di luar negri, dapat menyekolahkan adik-adik hingga selesai, dll. Untuk manusia yang sudah meninggal biasanya sebelum meninggal mereka menyampaikan harapan berupa wasiat ataupun warisan.  Saya sendiri juga memilki kewajiban sebagai mahasiswa yaitu belajar, maka dari itu saya harus mempertanggungjawabkannya dengan menyelesaikan pendidikan selain itu hasil belajar yang saya terima juga harus dipertanggungjawabkan dengan cara mampu melayani masyarakat.
Sebagai anggota keluargapun saya harus bertanggung jawab untuk menjaga nama baik keluarga, menjadi anak yang berbakti terhadap orang tua, menjaga adik, dll. Dalam bermasyarakat pun kita juga memilki tanggung jawab, antara lain menjunjung tinggi norma-norma yang ada, saling bersosialisasi agar dapat menyesuaikan lingkungan, selalu bergotong royong dalam memecahkan masalah, menghormati sesama, dll. Saya pun juga berharap agar terciptanya kerukunan dalam hidup bermasyarakat. Agar harapan tersebut menjadi kenyataan kita harus berusaha keras untuk menciptakannya. Jadi kita jangan hanya berharap tanpa adanya usaha karena jika kita berusaha maka harapan tersebut sedikit demi sedikit akan tercapai. Insya Allah.

Minggu, 14 Juni 2015

Manusia dan Pandangan Hidup



Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup masing-masing.  Pandangan hidup adalah suatu pedoman yang dimiliki manusia untuk menjalani kehidupannya. Didalam pandangan tersebut, manusia mempunyai tujuan tersendiri dalam menjalaninya, misalnya cita-cita. Pandangan hidup saya sendiri mengacu pada beberapa hal, salah satunya pandangan hidup yang berdasarkan nilai-nilai agama. Hal ini dikarenakan dalam agama diajarkan hal-hal yang menuntun kebaikan. Saya memiliki pandangan bahwa setiap manusia yang memegang teguh  nilai agamanya maka dia akan memiliki ketentraman hati.
Jika kita melakukan ibadah maka kita akan memperoleh ketenangan jiwa, mendapat pahala, dll. Akan tetapi jika kita melupakan agama, maka suatu saat kita akan tersesat dikarenakan kita lebih mementingkan dunia ketimbang akhirat. Karena sesungguhnya jika kita mengejar dunia maka kita akan mendapatkannya tetapi tidak untuk akhirat. Maka dari itu antara kehidupan di dunia dan di akhirat haruslah seimbang. Selain itu saya juga memiliki pandangna hidup berdasarkan norma-norma yang ada. Sebagai contoh kita harus selalu saling tolong menolong terhadap sesama karena hal tersebut mencerminkan manusia sebagai makhluk social. Didalam hidup bermasyarakat kita harus selalu memperhatikan norma yang ada agar kita memperoleh kenyamanan. Jika kita melanggar norma yang ada, pasti kita akan mendapat ganjarannya. Jadi kita harus menghormati sesama.

Senin, 25 Mei 2015

Manusia dan Keadilan Distributif

Manusia dan Keadilan Distributif
            Dalam hidup bermasyarakat manusia harus bersikap adil terhadap sesama agar terjalin rasa keadilan dan kebijaksanaan. Kali ini kita akan membahas manusia dan keadilan distributive. Keadilan berasal dari kata “adil” yang artinya adalah tidak memihak, tidak berat sebelah, dan tidak condong pada satu pihak sedangkan keadilan adalah sifat yang adil, perbuatan yang adil, perlakuan yang adil. Dapat disimpulkan keadilan adalah suatu perbuatan yang ditunjukkan untuk memberi rasa adil. Distributif adalah penyaluran sesuatu kepada orang atau pihak lain. Keadilan distributive menurut para ahli:
1.  Aristoteles
Keadilan distributif atau justitia distributiva; Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang memberikan kepada setiap orang didasarkan atas jasa-jasanya atau pembagian menurut haknya masing-masing. Keadilan distributif berperan dalam hubungan antara masyarakat dengan perorangan.
2.  Thomas Aquinas
Keadilan distributif (justitia distributiva) adalah keadilan yang secara proporsional yang diterapkan dalam lapangan hukum publik secara umum.
Contoh keadilan distributive:
Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, misalnya Ali menerima Rp 1.000.000,00 maka Budi menerima Rp 500.000,00. Jika keduanya diberikan jumalah hadiah yang sama maka akan menyebabkan ketidakadilan.
Sumber:
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Nugroho, Widyo dan Muchji, Achmad. 1996.Ilmu Budaya Dasar. Depok: Toto Bes
http://franssuryagundar.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-keadilan.html


 
Blogger Templates