Social Icons

Pages

Senin, 23 Maret 2015

Kaitan Manusia dan Kebudayaan



Kaitan Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan memiki peran penting dalam perkembangan zaman. Sebelum kita mengenal lebih jauh mengenai masyarakat yang berbudaya, kita harus tahu apa arti dari budaya dan masyarakat. Masyarakat adalah sekumpulan komunitas yang saling bergantung satu sama lain, sedangkan budaya adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu kelompok atau komunitas dan biasanya selalu diwariskan ke generasi selanjutnya. Singkatnya, hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah  manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dalani sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, walaupun berbeda manusia dan kebudayaan diciptakan sebagai satu kesatuan yang sama.
Manusia yang menciptakan budaya dan kebudayaan yang mengatur manusia agar sesuai dengan yang dijalaninya. Contoh sederhana yang sering kita lihat, manusia yang menciptakan peraturan, maka manusia itu pula harus mematuhi pertauran tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya akan menciptakan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai:
1.      Pedoman dalam menjalani kehidupannya.
2.      Tempat menyalurkan ekspresi dan kemampuannya.
3.      Pembeda antara manusia dengan makhluk lainnya.
4.      Sebagai modal dasar pembangunan.




Senin, 16 Maret 2015

Hakikat Manusia



Hakikat Manusia

          Allah s.w.t. menciptakan tiga makhluk hidup yaitu, tumbuhan, hewan, dan manusia. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena manusia dibekali akal, budi pekerti, perasaan dan keyakinan. Akal dan budi pekerti manusia diciptakan agar manusia dapat mengerti apa yang baik dan apa yang buruk. Akal sendiri adalah kemampuan untuk berfikir. Disini manusia diciptakan untuk berfikir karena memang sudah kodrat alamiahnya. Sedangkan budi adalah perangai, tabiat, dan akhlak. Dengan diciptakan akal dan budinya manusia dapat berkreasi, menciptakan, mengembangkan dan memperbaharui sesuatu untuk kepentingannya.
          Dengan akal dan budinya manusia mampu menciptakan budaya, karena budaya itu tercipta dari interaksi yang baik antar manusia. Pada dasarnya manusia diciptakan oleh Tuhan dengan kedudukan tertinggi sebagai makhluk individu dan makhluk social. Manusia sebagai makhluk individu mempunyai sifat-sifat individu dengan cirri khas yang berbeda dengan manusia lainnya. Sebagai makhluk individu manusia akan selalu berusaha untuk merealisasikan kepentingan, kebutuhan serta potensi yang dimilikinya. Dengan begitu manusia akan selalu berupaya berkembang dan menyesuaikan perkembangan hidupnya dan pertumbuhan yang ada pada dirinya.
Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Setiap manusia memerlukan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Pada zaman purbakala, manusia biasanya mencari kebutuhan hidupnya dengan melakukannya sendiri, tetapi dengan perkembangan zaman, lama kelamaan manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri akhirnya manusia harus meminta bantuan orang lain untuk memenuhinya. Pada perkembangan secara lebih luas dan kompleks, manusia membutuhkan tata masyarakat, lembaga-lembaga sosial, dan juga membutuhkan negara untuk memenuhi kebutuhannya.

 

Senin, 09 Maret 2015

Ilmu Budaya Dasar

Belajar Menjadi Mayarakat yang Berbudaya

       Sebelum kita mengenal lebih jauh mengenai masyarakat yang berbudaya, kita harus tahu apa arti dari budaya dan masyarakat. Masyarakat adalah sekumpulan komunitas yang saling bergantung satu sama lain, sedangkan budaya adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu kelompok atau komunitas dan biasanya selalu diwariskan ke generasi selanjutnya. Untuk belajar menjadi masyarakat yang berbudaya kita harus mempelajari budaya itu sendiri salah satu caranya adalah mempelajari Ilmu Budaya Dasar (IBD). Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara masyarakat dan budayanya. Ada beberapa ahli yang menginterpretasikan ilmu budaya dasar sebagai berikut:

1.        Budi Juliardi
Ilmu budaya dasar merupakan suatu disiplin ilmu yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.

2.        Joko Tri Prasetya
Suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.
       Dewasa ini banyak generasi muda yang sudah mulai mengesampingkan nilai-nilai budayanya, hal itu akan mengakibatkan menurunya kepekaan terhadap nilai-nilai, wawasan, serta pemikiran terhadap masalah-masalah yang timbul di lingkungan. Seperti yang sudah kita lihat saat ini, kepekaan akan nilai-nilai, wawasan, serta pemikiran terhadap masalah-masalah yang timbul di lingkungan mulai tergerus oleh zaman. Hal ini dikarenakan sikap tak acuh masyarakat akan masalah yang terjadi. Untuk menangani masalah tersebut kita harus peka terhadap nilai-nilai yang berlaku serta kita dituntut untuk nalar dalam menyikapi masalah budaya yang ada disekitar kita. Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan kepekaan terhadap masalah budaya diantaranya sebagai berikut:
1.        Kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
2.        Kita harus berfikir kritis akan masalah kemanusiaan dan kebudayaan.
3.        Kita harus mengapresiasi kebudayaan yang bangsa kita miliki.
4.        Kita harus menhormati perbedaan yang ada.

       Di saat kita belajar sesuatu, yang kita butuhkan adalah sebuah proses. Proses tersebut akan membantu kita dalam memperoleh kebahagiaan. Saat kita ingin belajar menjadi masyarakat yang berbudaya, maka hal pertama yang kita harus lakukan adalah pelajari budaya itu sendiri, lalu hormatilah budaya itu, lalu apresiasilah budaya itu, dan terapkanlah pada diri kalian. Jika kalian sudah melakukannya maka kalian sudah melestarikan keberagaman yang kita miliki. Karena ketahuilah bangsa yang hebat adalah bangsa yang bisa mengapresiasi budayanya sendiri.


Daftar Pustaka:
Juliardi, Budi. 2014. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Padang: Alfabeta

Prasetya, Joko Tri. 2013. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta
 
Blogger Templates