Social Icons

Pages

Senin, 16 Maret 2015

Hakikat Manusia



Hakikat Manusia

          Allah s.w.t. menciptakan tiga makhluk hidup yaitu, tumbuhan, hewan, dan manusia. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena manusia dibekali akal, budi pekerti, perasaan dan keyakinan. Akal dan budi pekerti manusia diciptakan agar manusia dapat mengerti apa yang baik dan apa yang buruk. Akal sendiri adalah kemampuan untuk berfikir. Disini manusia diciptakan untuk berfikir karena memang sudah kodrat alamiahnya. Sedangkan budi adalah perangai, tabiat, dan akhlak. Dengan diciptakan akal dan budinya manusia dapat berkreasi, menciptakan, mengembangkan dan memperbaharui sesuatu untuk kepentingannya.
          Dengan akal dan budinya manusia mampu menciptakan budaya, karena budaya itu tercipta dari interaksi yang baik antar manusia. Pada dasarnya manusia diciptakan oleh Tuhan dengan kedudukan tertinggi sebagai makhluk individu dan makhluk social. Manusia sebagai makhluk individu mempunyai sifat-sifat individu dengan cirri khas yang berbeda dengan manusia lainnya. Sebagai makhluk individu manusia akan selalu berusaha untuk merealisasikan kepentingan, kebutuhan serta potensi yang dimilikinya. Dengan begitu manusia akan selalu berupaya berkembang dan menyesuaikan perkembangan hidupnya dan pertumbuhan yang ada pada dirinya.
Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Setiap manusia memerlukan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Pada zaman purbakala, manusia biasanya mencari kebutuhan hidupnya dengan melakukannya sendiri, tetapi dengan perkembangan zaman, lama kelamaan manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri akhirnya manusia harus meminta bantuan orang lain untuk memenuhinya. Pada perkembangan secara lebih luas dan kompleks, manusia membutuhkan tata masyarakat, lembaga-lembaga sosial, dan juga membutuhkan negara untuk memenuhi kebutuhannya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates