Nama : Agung Subekti
Kelas : 1TA04
NPM : 10314491
Tugas 2 :ISD
§ Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi
sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam
sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.
Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu
mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi
nilai pertumbuhan penduduk, dan
digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk
dunia. Model pertumbuhan penduduk meliputi Model
Pertumbuhan Malthusian dan model logistik.
§ Pertumbuhan Penduduk Asia yang Mengkhawatirkan
Asia merupakan benua terbesar di
dunia. Oleh karena itu, 60% penduduk dunia berasal dari benua Asia. Dan salah
satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk Asia yang sangat tinggi
yakni banyak nya negara-negara asia merupakan negara berkembang. Yang di
khawatirkan dari bertambahnya jumlah penduduk Asia yakni ancaman krisis pangan
dan terbatas nya stok energi. Pekerjaan tidak mudah bagi Asia mengingat 60
persen penduduk dunia ada di benua terbesar ini. Saat ini, lebih dari 800 juta
orang di dunia tidak memiliki pangan yang cukup, dan 500 juta diantaranya ada
di Asia.
Lebih dari 60 juta anak pergi ke
sekolah dalam kondisi lapar setiap hari, sebagian besar dari mereka ada di
Asia. Sebanyak 25% anak-anak mengalami kerdil, dan 80% dari mereka hidup di 20
negara berkembang yang di antaranya ada di Asia.
Permasalahan-permasalahan pangan
tersebut menjadi perhatian para peneliti Asia yang berkumpul dalam The 5th
joint simposium Asia Head of Research Councils (ASIAHORCs) di Bali. Para
peneliti berbagi pengalaman riset bioresources untuk pangan, functional food,
teknologi bioprocessing untuk pangan, rekayasa pangan, dan kebijakan Iptek
bidang pangan yang menjembatani kepentingan politik dan investasi.
Sebanyak 46 makalah disampaikan, 16
poster, 100 peneliti, akademisi, praktisi, hingga pengambil keputusan hadir
dari Jepang, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Filipina, Singapura, India, dan
Vietnam hadir dalam simposium.
Pemanfaatan bioteknologi Terus
melonjaknya jumlah penduduk mendesak luasan lahan pertanian, menurut mantan
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat Siswono Yudhohusodo, harus
dipecahkan dengan terobosan Iptek yang mampu menaikan produksi pangan di semua
negara.
Pemanfaatan benih dan teknologi maju
dalam kegiatan produksi pertanian dan peternakan mulai dari hibrida, modifikasi
genetika, kloning dan transfer embrio harus segera disosialisaikan ke banyak
negara guna peningkatan produksi pangan.
Bayangkan saja 4 negara dengan
jumlah penduduk terbesar di dunia 3 diantaranya bersal dari benua Asia yakni
China dengan jumlah penduduk 1,2 milyar jiwa. Lalu India dengan 1 milyar dan
Indonesia menempati peringkat 4 dunia dan ke 3 di Asia dengan jumlah penduduk
250 juta jiwa saat ini.
§ Faktor-faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
Seperti yang telah kita ketahui
sekarang, tidak usah jauh-jauh mari kita lihat sepintas keadaan sekitar kita,
berapa orang yang berjubel memenuhi KRL maupun bus kota setiap harinya, berapa
kendaraan yang memenuhi jalanan Jakarta yang menyebabkan kemacetan setiap
harinya. Dari situ pastinya kita dapat mengambil sebuah kesimpulan sederhana,
yaitu bahwa sebenarnya pertumbuhan penduduk di kota ini begitu cepat.
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek
kehidupan yang meliputi aspek social, ekonomi, politik, kebudayaan dan
sebagainya. Dengan begitu, maka juga bertambahlah sistem mata pencaharian hidup
menjadi lebih kompleks. Secara umum ada 3 faktor utama, yaitu :
- Kelahiran (Fertilitas)
- Kematian (Mortalitas)
- Perpindahan (Migrasi)
Dalam pengukuran demografi ketiga
faktor tersebut diukur dengan tingkat/rate. Tingkat/rate ialah kejadian dari
peristiwa yang menyatukan dalam bentuk perbandingan. Biasanya perbandingan ini
dinyatakan dalam tiap 1000 penduduk. Berikut sedikit penjelasan mengenai
pengukuran Fertilitas :
- Pengukuran Fertilitas Tahuna nadalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Adapun ukuran – ukuran fertilitas tahunan adalah :
a. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude
Birth Rate .) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap
1000 penduduk.
b. Tingkat Fertilitas Umum (General
Fertility Rate ) adalah jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia reproduksi
(usia 14 14-49 atau 15 15-44 th th) ) pada tahun tertentu.
c. Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age
Specific Fertility Rate ) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada
tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
d. Tingkat Fertilitas Menurut Urutan
Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates Rates) adalah perhitungan
fertilitas menurut urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan
tahun tertentu.
- Pengukuran Fertilitas Kumulatif
Adalah pengukuran jumlah rata
rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas
usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah :
a. Tingkat Fertilitas Total (TFR)
adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk
yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan :
§ Tidak ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri
masa reproduksinya.
§ Tingkat fertilitas menurut umur tdk berubah pd periode waktu
tertentu.
b. Gross Reproduction Rates (GRR)
adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa
reproduksinya dengan catatan tdk ada seorang perempuan yg meninggal sebelum
mengakhiri masa reproduksinya.
c. Net Reproduction Rates (NRR) adalah
jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan
memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri
mengakhiri masa reproduksinya.
Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
fertilitas penduduk :
1.
Faktor Demografi, antara lain :
o Struktur umur
o Struktur perkawinan
o Umur kawin pertama
o Paritas
o Disrupsi perkawinan
o Proporsi yang kawin
2.
Faktor Non Demografi, antara lain :
o Keadaan ekonomi penduduk
o Tingkat pendidikan
o Perbaikan status perempuan
o Urbanisasi dan industrialisasi
Berikut
sedikit penjelasan mengenai pengukuran mortalitas :
1. Crude Death Rate (CDR) adalah
banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan
tahun.
2. Age Specific Death Rate (ASDR) adalah
jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur
tertentu.
3.
Infant Mortality Rate (IMR) adalah
tingkat kematian bayi
Karakter
kelompok penduduk yang mempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :
1.
Antara penduduk daerah pedesaan dan
daerah perkotaan
2.
Penduduk dengan lapangan pekerjaan
yang berbeda
3.
Penduduk dengan perbedaan pendapatan
4.
Perbedaan jenis kelamin
5.
Penduduk dengan perbedaan status
kawin
Faktor terakhir yang mempengaruhi
kecepatan pertumbuhan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau
Mobilitas Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke
wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
Faktor
– faktor yang mempengaruhi migrasi :
·
Faktor individu
·
Faktor yang terdapat di daerah asal
·
Faktor yang terdapat di daerah
tujuan
·
Rintangan antara daerah asal dan
daerah tujuan
Daya
tarik dan daya dorong di daerah asal yang mempengaruhi perpindahan penduduk :
1. Kekuatan Sentripetal adalah kekuatan
yang mengikat orang untuk tinggal di daerah asal, misalnya:
o Terikat tanah warisan
o Menunggu orang tua yang sudah lanjut
o Kegotong royongan yang baik
o Daerah asal merupakan tempat kelahiran nenek moyang mereka
2.
Kekuatan Sentrifugal
Adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk meninggalkan
daerah asal, misalnya :
- Terbatasnya pasaran kerja
- Terbatasnya fasilitas pendidikan
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
http://dudikastomi14.blogspot.com/2014/10/pertumbuhan-penduduk-dunia.html
http://www.fuad-compi.net/2012/07/faktor-demografi-yang-mempengaruhi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar