Manusia dan Penderitaan
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan
yang paling sempurna karena manusia dibekali akal, budi pekerti, perasaan dan
keyakinan. Akal dan budi pekerti manusia diciptakan agar manusia dapat mengerti
apa yang baik dan apa yang buruk. Akal sendiri adalah kemampuan untuk berfikir.
Pada dasarnya manusia memang tidak selalu mengalami hal-hal yang menyenangkan
dalam hidupnya adakalanya manusia harus mengahadapi yang namanya kesesusahan
dalam hidupnya dengan kata lain penderitaan.
Penderitaan berasal dari kata derita yang berarti keadaan
atau sesuatu yang dapat menyusahkan hidup (kamus besar Bahasa Indonesia)
sedangkan penderitaan itu adalah keadaan yang tidak menyenangkan yang harus
ditanggung (kamus besar Bahasa Indonesia). Penderitaan yang didapat manusia bisa
berasal dari factor internal maupun eksternal. Dari factor internal, yaitu penderitaan
yang diterima manusia berasal dari ulahnya sendiri, sebagai contoh manusia yang
suka menghambur-hamburkan harta untuk hal yang tidak penting lalu dia kehabisan
hartanya dan setelah itu dia jatuh miskin akibat ulahnya sendiri. Dari factor eksternal,
yaitu penderitaan yang timbul dari ulah orang lain, sebagai contoh pemerintah
melakukan kebijakan yang tidak pro-rakyat antara lain mencabut subsidi bbm lalu
harganya mengikuti mekanisme pasar. Hal ini menyebabkan efek jangka pendek yang
tidak mengenakkan bagi rakyat, yaitu terjadi fluktuasi harga bahan pokok.
Disaat kita merasa menderita, berarti Allah SWT sedang menguji kesabaran kita dan
seberapa bijaksnakah kita dalam melaksanakan ujian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar